Suka Mual? Waspada Gejala Asam Lambung Naik!
Penyakit gangguan asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (gerd) adalah munculnya rasa panas di dalam dada akibat naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan. Gejala penyakit asam lambung muncul setidaknya dua kali dalam seminggu.
Refluks asam lambung atau asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa atau anak-anak. Gejala penyakit maag seringkali tidak cocok untuk serangan jantung atau penyakit jantung koroner, karena gejalanya hampir mirip dengan nyeri dada.
Meski tidak mematikan seperti serangan jantung, asam lambung atau gerd perlu diobati agar tidak menyebabkan sakit kepala.
Penyebab Penyakit Asam Lambung
Saat anda menelan, sekelompok otot melingkar di bagian bawah kerongkongan, juga disebut sfingter esofagus bagian bawah, mengendur. Yaitu untuk memungkinkan makanan dan cairan beredar di perut, setelah itu sfingter akan menutup kembali.
Ketika bagian ini mengendur karena gangguan atau titik lemah, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan menyebabkan peradangan dan infeksi.
Salah satu penyebab paling umum dari gangguan refluks asam adalah hernia hiatal. Masalah ini terjadi saat puncak lambung dan sfingter melewati diafragma, yaitu otot yang melepaskan lambung dari dada.
Umumnya, diafragma membantu menahan asam di perut. Namun, karena penyakit ini, asam dapat mendorong ke atas ke kerongkongan dan menyebabkan gejala gerd tersebut.
Gejala Asam Lambung
Dilansir dari situs https://www.beritague.com/ berikut beberapa tanda dan gejala khas asam lambung berlebih adalah:
- Nyeri, Terbakar/terbakar, Atau Nyeri Di Dalam Perut Bagian Atas (Sun Plexus)
- Merasa Mudah Kenyang Saat Mengkonsumsi
- Perasaan Kenyang/kepenuhan Berlebihan Setelah Mengkonsumsi
- Mual Atau Muntah
- Kembung
Selain itu, ciri-ciri selanjutnya memerlukan perhatian khusus dan harus segera dievaluasi untuk tujuan peningkatan asam lambung:
- Kasus Pengadilan Rutin Pada Mereka Yang Berusia Di Atas 55 Tahun
- Penurunan Berat Badan Yang Tidak Dapat Dijelaskan
- Menahan Menelan
- Muntah Berulang
- Diamati Melalui Anemia Defisiensi Besi
- Mungkin Ada Benjolan Di Dalam Area Perut
- Penyebab Muntah Darah Atau Buang Air Besar Berdarah
- Risiko Penyakit Penyakit Asam Lambung
Ada Beberapa Risiko Seseorang Terkena Asam Lambung, Seperti:
- Kegemukan
- Penonjolan Bagian Atas Lambung Ke Dalam Diafragma (Hiatal Hernia)
- Kehamilan
- Gangguan Jaringan Ikat, Yang Meliputi Skleroderma
- Pengosongan Lambung Tertunda
- Obat Asam Lambung
Selain penggunaan obat-obatan ilmiah, ciri-ciri asam lambung yang naik bisa diatasi dengan mengubah hidup menjadi lebih baik. inilah yang harus dilakukan:
- Mengkonsumsi Porsi Kecil Namun Sering
- Berhenti Merokok
- Blok Area Sekitar Empat Inci Hingga 6 Inci Di Bawah Kasur Untuk Mengangkatnya
- Makan Setidaknya 2 Sampai Beberapa Jam Sebelum Berbaring
- Ketenangan Tidur Di Kursi Untuk Tidur
- Jangan Memakai Pakaian Ketat Atau Ikat Pinggang
Jika Anda mengalami gejala asam lambung yang terus naik, segera kunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut guna menghindari komplikasi.